GOA SEROPAN, KEINDAHAN DI PERUT BUMI
Gua
Seropan, terletak di Desa Semuluh , kecamatan Semanu, Kabupaten
Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua seropan berada sekitar 45 km
sebelah timur Jogja. Goa ini merupakan salah satu goa yang cukup besar
yakni dengan panjang sekitar 888 meter dan kedalaman 63 meter. Dengan
kondisi ini, Goa Seropan sering menjadi tujuan para pecinta alam untuk
melakukan petualangan di perut bumi. Pintu gua terletak pada titik
terendah dari sebuah lembah yang tertutup. Jalan yang menuju ke pintu
gua terjal diatas batu yang licin. Setelah itu lorongnya beratap rendah
sampai kemudian melewati suatu ruangan yang lebih besar. Bagian lorong
berikutnya dasar lantainya berair dan berlumpur hingga selutut. Panjang
lorong ini sekitar 211 meter pada percabangan lorong, ke sungai bawah
tanah yang memiliki debit air sangat besar lebih dari 750 lt / dt di
musim kemarau. Salah satu keindahan di dalam goa ini adalah adanya air
terjun setinggi kurang lebih 7 meter. Sampai saat ini belum diketahui
kemana air terjun itu selanjutnya mengalir. Dan tentu saja, stalagtit
dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun menjadi satu keindahan
yang luar biasa.
Selain
itu, Goa Seropan juga menjadi salah satu catatan sejarah manusia purba.
Di tempat ini ditemukan sejumlah fosil manusia purba. Hal ini semakin
mengkukuhkan bahwa Gunungkidul sesungguhnya pada masa lalu kondisinya
tidak seperti sekarang ini, tetapi merupakan daerah kaya air. Tetapi
karena proses alam selama ribuan tahun, menyebabkan perubahan besar.
Termasuk hilangnya jalur Bengawan Solo yang dulu juga melintas di daerah
ini.
Namun
proses alam pada masa lalu itu telah menjadikan Gunungkidul sebagai
kawasan kars yang cukup unik serta memiliki keragaman hayati. Inilah
yang menjadi alasan kuat bagi Internasional Union of Speleologi untuk
mengusulkan kepada PBB sebagai bentukan alam warisan dunia (world
natural heritage).
Hanya
saja, pengelolaan goa-goa di Kabupaten Gunungkidul belum dikelola
serius baik untuk objek wisata maupun dimanfaatkan sebagai sumber air.
Padahal di daerah ini terdapat ratusan goa dalam tanah yang hampir
seluruhnya mempunyai sumber air yang cukup besar. Pemanfaatan sumber air
hanya dilakukan oleh warga secara mandiri dengan peralatan sederhana.

Jalur
yang di tempuh adalah Jogja - Wonosari -disambung jalan yang menuju ke
arah Bedoyo. Terletak 200 meter dari jalan Wonosari - Bedoyo. Dapat
dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.
Goa
ini bisa menjadi alternatif hiburan buat anda sekeluarga tentunya,maka
mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa....
Created By : Istamara Adilla
0 komentar: