Pernah
lihat ikan terbang? Ikan ini tidak hanya melompat keluar dari
permukaan air tapi juga mampu melayang hingga jarak 200 meter bahkan
bersama-sama bisa membentuk formasi terbang sejauh 400 meter. Ikan
terbang menggunakan tubuh aerodinamisnya untuk menembus permukaan air
pada kecepatan tinggi dan siripnya yang besar dan aneh berfungsi
seperti sayap untuk menjaganya tetap melayang di atas gelombang. Ikan
terbang sesungguhnya bukanlah hewan terbang, seperti burung, tapi
hanya melayang saja. Ikan terbang dengan mudah dapat menempuh jarak
hingga 200 meter atau lebih dan dapat mencapai ketinggian yang cukup
untuk – secara tidak sengaja – nangkring di dek-dek kapal laut. Alasan
pertama ikan terbang yang memiliki 40 atau lebih spesies ini hingga
terbang adalah karena aksi melarikan diri atau menghindar dari para
predator laut seperti ikan-ikan mackerel, tuna, swordfish dan marlin.
Meski demikian ikan ini juga berhati-hati terhadap ancaman paruh
burung-burung di atasnya, di samping ikan ini juga diburu oleh
nelayan-nelayan di Jepang dan Barbados untuk santapan. Mekanisme
bagaiman ikan ini bisa terbang juga sederhana saja. Awalnya mereka
akan berakselerasi di dalam air hingga mencapai kecepatan 70 km/jam
dibantu oleh kepakan ekor mereka. Sekali mereka melompat di atas air,
sirip-siripnya akan mengembang dan memanfaatkan angin untuk meraih
ketinggian. Adakalanya mereka memukulkan ekornya untuk tetap melompat
tinggi dan mengubah arah. Pada
beberapa spesies ikan terbang sayap di bagian dadanya juga dibantu
sayap di bagian belakangnya, sehingga jenis yang bersayap empat ini
lebih hebat beratraksi di udara. Meski kemampuan terbangnya tidak jauh,
ikan terbang bisa melakukan terbang bersama, dengan membentuk formasi
unik untuk menempuh jarak hingga 400 meter. Lihat saja atraksi ikan terbang pada video di bawah ini:
Video di atas direkam di perairan Jepang dan merupakan “penerbangan”
ikan terbang terlama yang pernah direkam. Dengan waktu 45 detik bukan
saja luar biasa tapi mungkin saja menunjukkan batas kemampuan fisiknya
dimana saat di udara ikan ini tidak bisa bernafas. Insangnya juga
ternyata sama luar biasanya dengan siripnya.
0 komentar: