Friday, September 21, 2012

Sep
21

KETIKA ANAK YANG SOLEH LUPA BERDOA


Ketika Anak Yang Soleh Lupa Berdoa

 Ingat maupun tidak, tapi hadist mengenai anak soleh akan mendoakan orangtua, atau anak yang soleh doanya dikabulkan dan akan menolong orangtua ketika di akhirat kelak sangat familiar ditelinga bu Nisa.
Orang tua mana yang tidak mau punya anak yang soleh, segala cara terus dilakukan untuk mendapatkan anak yang soleh. Baik menyekolahkan ditempat yang mahal, yang agamanya bagus, sampai mengantar jauh keluar kota untuk mendapatkan anak yang soleh.
Ya,anak yang soleh harus diupayakan dan sudah merupakan kewajiban orangtua untuk men-solehan anaknya dengan cara yang benar.
Belajarlah anak yang soleh ini, dengan segenap kemampuannya, tawa riangnya membuat dia mampu atau tidak mampu menjadi anak yang soleh. Ada anak yang sebentar saja langsung menjadi soleh, ada anak yang lama sekali baru soleh, ada juga anak yang dipukulin dulu baru soleh. Ada juga anak yang setelah ibu atau ayahnya meninggal baru soleh, memyesal dan teringat semua kata-kata dan nasehat orang tua-nya ketik masih hidup. Selain itu, ada juga anak yang sama sekali tidak soleh, atau gagal menjadi anak yang soleh, bahkan mental dan membenci semua yang berbau Islam, berbau agama, naudzubillhmindzalika.
Orangtua memang harus lelah untuk menjadikan anaknya soleh, bahkan bagi oangtua yang sudah bersusah payah menjadikan anaknya soleh; berdoa setia malam, dan mendatangkan guru dan ustad untuk mengajari anaknya dengan harapan dapat mensolehkan anaknya. Namun, ternyata anak soleh tidak kunjung juga didapatkan, jangan bersedih hati, percayalah Allah tidak tidur.
Panci yang dipakai untuk masak rendang berhari-hari, tentu saja dasar panci akan mengeras dan berwarna hitam, walau akhirnya dipakai untuk sup sekalipun, sang panci tetap berwarna hitam bekas rendang. Maka walau anak yang soleh pada akhirnya tidak sesoleh yang diinginkan, semua pelajaran dan pendidikan untuk mensolehkan anak itu, tetap membekas dalam lubuk hatinya dalam pikirannya, dalam bawah sadarnya. Gerakan sholat yang pernah diajarkan, setiap kebaikan yang selalu dibisikkan, keinginan berbuat baik, ilmu-ilmu tersebut sudah tertanam dan membekas dalam dirinya! Hanya saja lingkungan yang akan mempengaruhinya, bila lingkungan buruk dan kurang nuansa agama, maka akan membuat sang anak tetap soleh dengan versi berbeda. Misal; anak yang dulunya dipesantren lalu menjadi artis sinetron atau penyanyi, maka lagu-lagu yang dibawakan masih religius, tidak liar juga, walau Iingkungannya adalah lingkungan perfileman/entertainment. Namun, keinginan untuk menjadi orang baik dalam lingkungan tersebut tetap ada, masih ada rambu- rambu dalam dirinya. Tidak ada kata sia-sia dalam mendidik anak yang soleh, yang sia sia adalah bila tidak mendidik.
Hanya saja yang suka lupa didengungkan para guru dan orangtua terhadap anaknya adalah menanamkan kebiasaan mendoakan orangtua, bukan dengan doa yang rutin; Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.” Namun, doa yang betul-betul untuk orang tua yang dihayati dan dipahami, dan menanamkan betapa pentingnya arti doa kita bagi orangtua. Doa anak yang soleh bukan doa anak biasa, pertama soleh dulu, kedua adab berdoa dan pentingnya doa tersebut, kalau perrlu sebuah sekolah bagus juga bila mengadakan rutinitas pagi berupa doa bagi orangtua, dimana anak-anak diajarkan dulu menulis dan berpikir doa apa yang sebaiknya dilantunkan buat orangtua.
Tiga hari lagi bu Nisa ulang tahun, dan yang dipikirkannya bukan hadiah dari anak-anak berupa kado ini atau kado itu, tetapi berupa doa yang sudah disiapkn anak-anak sejak minggu lalu, doa yang berkualitas bukan doa yang dihafal beramai-ramai didalam kelas. Doa spesifik yang hanya anak kita lantunkan untuk orang tua tersayangnya.

Anak Suka Bengong

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mam Fifi & Team, saya bingung menghadapi anak pertama saya (9 tahun) disekolah suka ‘bengong’ entah kenapa. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak masuk SD sampai sekarang kelas 4. Gurunya mengeluhkan keadaan tersebut, yang tentu saja mengganggu aktivitas belajarnya. Saya dan suami sudah berusaha memotivasinya, tapi tadi siang wali kelasnya menyampaikan hal yang sama dengan sebelumnya, kalo gak bengong, bercanda atau asyik dengan main barang-barang miliknya (gigit pensil, atau mainin kotak pensil). Padahal waktu bermain atau pada saat jam-jam diluar jam belajar dia sangat aktif, sangat bertolak belakang dengan pada saat jam belajar. Dan ditambah lagi masalah ‘membeo’-nya dia suka mengikuti kata-kata yang diucapkan gurunya, sungguh tidak sopan! Apa dia menganggap guru-gurunya adalah teman-teman mamanya? (saya juga mengajar pada yayasan yang sama, hanya beda level) apa yg harus saya lakukan ya mam?
Terima Kasih
Siti Rojanah Khoiriyah
Jawab :
Walaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
Bu Siti yang dicintai Allah.
Mengenai anak ibu yang suka bengong, sebetulnya mungkin karena anak ibu kurang konsentrasi. Tapi bila itu dilakukan sudah berulang kali sejak masuk SD, nampaknya tidak ada yang terlalu serius, karena anak ibu naik kelas terus kan? Menurut pendapat saya, sebaiknya ibu tanyakan saja pada gurunya, bila di kelas anak ibu senangnya pelajaran apa, dan apakah dia bengong disemua jam pelajaran? Kalau tinggal di Jakarta mungkin anak ibu bisa dimasukkan ke sekolah alam, tidak monoton, banyak berinteraksi dengan kegiatan yang sifatnya motorik, bukan hanya duduk dalam kelas saja. Atau mungkin dia bisa juga bengong (melamun ) karena mengantuk dan malas mengerjakan apapun, namun sepanjang anak ibu baik-baik saja pelajarannya dan dia masuk kategori anak yang naik kelas ya tidak apa-apa bu. Mudah-mudahan ketika sudah di kelas 6 SD, ketika mau ujian nasional dia sudah mulai rajin dan serius hadapi ujian nasional. Terutama try out yang banyak dan membutuhkan keseriusan, bisa diikuti dengan tenang, sesuai dengan umurnya nanti.
Hanya saja, bila ibu ada waktu, ibu sebaiknya mengajak anak bercakap-cakap. Tanyakanlah bagaimana keadaan dia disekolah, adakah yang membuat dia kesulitan dan katakan juga sebaiknya bagaimana bersikap terhadap guru. Namun buatlah percakapan dengan nada santai agar anak ibu tidak tertekan dengan apa yang ibu ungkapkan karena akan masuk dalam pikirannya. Mudah-mudahan berhasil ya bu.
Wassalam
Mam Fifi

LUPA

Manusia merupakan makhluk yang sempurna karena semua kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Semua kelebihan itu harus disyukuri walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sudah pasti memiliki kekurangan. Kelebihan yang patut disyukuri oleh manusia diantaranya adalah karena telah diberikan otak dan hati. Otak dan hati manusia merupakan bagian utama yang mampu mengendalikan kestabilan hidup manusia. Otak mampu mengendalikan fisik dan psikis manusia baik sadar maupun tidak.
Terdapat kaitan yang erat antara otak dan pemikiran. Otak manusia terbagi menjadi otak besar, postnatal, otak tengah, otak tengah, otak belakang, dan otak kecil. Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Pada dasarnya otak mempunyai kapasitas memori yang besar. Oleh karena itu, seharusnya manusia dapat mengingat sesuatu dengan baik.
Tapi temyata tidak jarang manusia sering mengalami kelupaan. Bahkan kelupaan itu terkadang berlebihan.
Kelupaan yang sering terjadi pada manusia bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: umur yang semakin menua, terlalu banyaknya masalah dan juga pikiran-pikiran yang tidak penting. Tidak jarang manusia menganggap remeh kelupaan padahal jika tidak ditindak lanjuti dapat menjadi masalah besar. Padahal tidak jarang kelupaan memberikan dampak yang sangat merugikan. Sebagai contoh adalah lupa dimana meletakkan handphone dimana handphone merupakan barang kecil namun memiliki fungsi yang sangat penting. Banyak janji penting yang biasanya dikomunikasikan dengan handphone. Jika handphone hilang itu sama artinya harus mengorbankan janji penting yang mungkin saja berdampak secara financial belum lagi jika handphone-handphone tersebut lebih dari satu, padahal barang tersebut masih memiliki harga jual. Ada juga mereka yang lupa meninggalkan barang penting ketika sedang berada di luar kota dan baru teringat kembali ketika sudah berada jauh dari tempat tersebut. Bisa dibayangkan bahwa dengan demikian itu sama artinya dengan membuang-buang waktu dengan kembali ke tempat tertinggalnya barang belum lagi jika dihitung dengan transportasi. Hal-hal tersebut hanya sebagian kecil masih banyak contoh-contoh kelupaan yang mengakibatkan berantakan aqenda dan tidak jarang memberi dampak yang luar biasa merepotkan.
Oleh karena itu, sebelum menjadi kebiasaan maka kelupaan harus diobati sedini mungkin. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa menjadi cara untuk mengurangi tingkat kelupaan:
1. Menggunakan otak semaksimal mungkin dan mengasahnya selalu dengan cara sering membaca, mengisi teka-teki, bermain catur, ataupun berdiskusi.
2. Mencatat semua hal yang diperlukan baik di hp, buku catatan kecil, dan membiasakan membawa ataupun menempel catatan-catatan penting tersebut di tempat-tempat yang biasa ditempati atau dilewati.
3. Memperbanyak konsumsi ikan yang kaya DHA (seperti ikan tuna dan salmon), mengkonsumsi vitamin yang dapat menjaga kesehatan otak seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan E, serta mengurangi konsumsi makanan yang berlemak.
4. Meningkatkan dan memperlancar aliran darah dengan cara berolahraga yang teratur maupun sujud yang lama (dengan sujud itu berarti mempertinggi kedudukan jantung daripada kepala sehinggga memudahkan aliran darah menuju otak),
5. Jangan menunda waktu dan kerjakan selagi ingat. Terkadang jika ingin mengerjakan atau membawa sesuatu seringkali kita menundanya entah itu karena sedang mengerjakan hal lain ataupun malas. Oleh karena itu, jika tidak ingin lupa maka kita tidak boleh menjadi pemalas,
6. Terlalu sibuk jadi terkadang hal-hal yang dianggap sepele menjadi terlupakan
7. Hiduplah dengan teratur. Biasakan menaruh barang-barang yang sering dilupakan di satu tempat. Jika barang tersebut sering dibawa-bawa maka biasakan untuk membiarkan barang tersebut menempel pada anggota tubuh, bisa dengan menggunakan tali ataupun pengikat lainnya,
8. Merencanakan kegiatan sehari-hari secara lebih sistematis. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi buatlah susunannya jika khawatir lupa maka catatlah dan jadikan sebagai kebiasaan sehingga akan meminimalisir kelupaan,
9. Selalu berfikir positif dan hindari pikiran-pikiran yang hanya menambah beban, dan
selalu fokuskan pikiran jangan biarkan pikiran bercabang-cabang,
10. Sebelum melakukan aktifitas sediakan waktu beberapa menit untuk menenangkan pikiran dan otak kemudian ingat-ingat kembali rutinitas dan keperluan apa saja yang diperlukan saat itu dan beberapa jam kemudian,
11. Dan tentunya jangan lupa berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun dan meminta dihindari dari kelupaan.
Lupa tidak selalu merupakan musibah. Adakalanya lupa merupakan anugrah. Semua itu pada dasanya tergantung pola pikir manusia. Kita tidak boleh menganggap buruk semua hal. Tetapi menjadikan setiap kejadian sebagai pelajaran. Begitu pula dengan lupa. Dengan demikian kita sadar bahwa kita adalah manusia yang memiliki kelemahan. Kitapun bisa sadar dengan kelemahan-kelemahan kita. Beberapa kelemahan yang bisa diambil pelajaran dari lupa adalah terkadang orang yang seringkali lupa adalah mereka-mereka yang menganggap remeh sesuatu, kurang teliti, terlalu sibuk sehingga tidak fokus, dll. Selain itu, kitapun harus bersyukur dengan lupa maka hidup kita tidak terperangkap oleh masa lalu-masa lalu yang mungkin kelam ataupun menyakitkan. Dengan demikian masa depan dapat terlewati dengan lebih mudah tanpa dibayang-bayangi kesalahan tetapi menjadikan kesalahan sebagai pelajaran.

 Siapa Yang Paling Berjasa

Masih ingat ketika dulu kamu jatuh siapa yang mengobati lukamu?
Masih ingat ketika ulangan kamu gak bisa siapa yang mengajarimu?
Masih ingat dulu, ketika kamu bilang takut masuk sekolah baru dengan teman baru dan kemudian siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika kamu belum bisa baca jadwal pelajaran, siapa yang memasukkan buku dalam tasmu?
Masih ingat ketika kamu mau pergi dengan kawan-kawanmu, dan tidak punya uang, siapa yang bersedia dengan gratis memberimu uang?
Masih ingat ketika banyak kawan-kawanmu meninggalkanmu, siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika malam gelap dan suasana senyap, dan kamu menjadi takut, pintu kamar siapa yang kamu ketuk?
Masih ingat ketika kau bingung, siapa yang kamu tanya?
Masih ingat ketika kamu kecil siapa yang menyediakan semua kebutuhanmu
Dan sekarangpun ketika kau sudah besar, komputer yang kau pakai punya siapa, mainan yang kau mainkan siapa yang beli, semua yang kaumiliki itu gunakan uang siapa, punya siapa
Maka pantaskah bila kau membentak orang yang telah banyak berjasa padamu, yaitu orangtuamu?!
Dan ingatlah Al-Qur’an telah menyatakan bahwa membentak orangtua itu dilarang dalam agama, dalam Al-Quran surah Al Isra ayat 23 Allah berfirman:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al-Isra [17] : 23)
Janganlah bersuara seperti keledai, maka lembutkanlah suaramu, ketika kau berkata-kata pada orang yang sangat berjasa padamu dalam hidupmu.
By: Sarah Mutia

0 komentar: