Sejarah SMA N 1 Lhokseumawe
SMA negeri 1 Lhokseumawe merupakan salah satu sekolah menengah atas tertua di Provinsi Aceh yang didirikan pada tahun 1957. SMA Negeri 1 Lhokseumawe resmi berstatus Sekolah Negeri dengan SK penegerian no: 27/SK/B.III.Tgl. 1 Juni 1959 Terhitung Mulai Tanggal 1 Agustus 1959. Saat itu SMA Negeri 1 Lhokseumawe dipimpin oleh Bapak Budiman Sulaiman.
Berikut ini adalah Kepala – kepala sekolah yang pernah memimpin SMAN 1 Lhokseumawe sejak didirikan hingga sekarang:
- Budiman Sulaiman ( 1 September 1958 s.d 31 Maret 1968)
- Abdurrahman Ismail ( 1 April 1968 s.d 31 Maret 1976)
- Drs. Ishak Djohan (1 April 1967 s.d 30 September 1980)
- M.Sahid ( 1 Oktober 1980 s.d 29 Oktober 1983)
- M.Hasan Yacob,BA (30 Oktober 1983 s.d 29 Desember 1987)
- Drs.Abdullah Amien ( 30 Desember 1987 s.d 28 Januari 1990)
- Drs.Ibrahim Hasan ( 29 Januari 1990 s.d 5 Februari 1997)
- Drs.Abdullah Wahab Ismail ( 6 Februari 1997 s.d 21 Januari 1999
- Drs.A.Aziz ( 22 Januari 1999 s.d 27 Agustus 2002)
- Drs. Maimun Mahyuddin ( 3 Oktober 2002 s.d 17 Januari 2004)
- Drs. Azhari (18 Januari 2004 s.d Agustus 2004)
- Drs. Maimun Mahyuddin ( Agustus 2004 s.d 4 Mei 2008)
- Drs.Z.Abidin Ali,M.Pd ( 8 Mei 2008 s.d sekarang)
Saat Tsunami Aceh tanggal 26 Desember 2004 SMA Negeri 1 Lhokseumawe tidak mengalami kerusakan yang berarti, secara umum dampak kerusakan fisik akibat tsunami hampir tidak ada di Kota Lhokseumawe. Namun pasca tsunami tersebut banyak bantuan yang datang ke SMA Negeri 1 Lhokseumawe sehingga hampir semua bangunan yang lama diganti dengan bangunan baru, demikian juga halnya dengan sarana dan prasarana.
Pada tahun 2007 SMA Negeri 1 Lhokseumawe menyandang status sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri ( Rintisan Sekolah Standar Nasional) bersama sekolah lain diseluruh Indonesia yang Jumlahnya 441 sekolah.
Saat ini SMAN 1 Lhokseumawe berstatus sebagai Rintisan Sekolah bertaraf Internasional berdasarkan Keputusan SK Dirjenmandikdasmen Nomor : 4100.a/C.C4/KP/2010, tanggal 24 September 2010. Keputusan ini menjadi sebuah tanggungjawab yang harus dipikul dan dilaksakan agar dalam beberapa tahun kedepan SMAN 1 Lhokseumawe dapat menjadi SMA bertaraf Internasional sekaligus kebanggaan masyarakat kota Lhokseumawe Khususnya dan Aceh pada umumnya.
Saat ini ada 8 sekolah R-SMA-BI di Provinsi Aceh yaitu: SMAN Modal Bangsa Aceh Besar, SMAN Lab School Unsyiah, SMAN 2 Banda Aceh, SMAN Wira Bangsa Meulaboh, SMAN 4 Takengon, SMA Swasta Sukma Bangsa Bireuen, SMAN 1 Lhokseumawe dan SMAN 1 Langsa. Dalam perjalanan menuju R-SMA-BI, SMAN Negeri 1 Lhokseumawe telah merintisnya sejak tahun 2007 yang saat itu dipimpin oleh Drs. Maimun Mahyuddin, selanjutnya pada tahun 2008 Bapak Drs.Z.Abidin Ali, M.Pd sebagai Kepala Sekolah baru yang menggantikan Bapak Drs. Maimun Mahyuddin melanjutkan peruangan beliau sehingga pada bulan September 2010 SMAN 1 Lhokseumawe resmi berstatus Rintisan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lhokseumawe Bertaraf Internasional .
Pada bulan Oktober 2010 dilakukan MoU Rintisan Sekolah Menegah Atas Bertaraf Internasional dilaksanakan di Bogor. SMA Negeri 1 Lhokseumawe saat itu diwakili oleh Jhon Abdi,S.Pd (Wakasek Bidang Kurikulum) dan Iswandi,S.Pdi berhubung Bapak Drs. Z.Abidin Ali,M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe tidak dapat hadir karena sedang menunaikan Ibadah Haji.
post by : Iswahyudi
0 komentar: