Trik Melawan Cowok Penggoda
Trik Melawan Cowok Penggoda
“Suit…suit…mau ke mana Neng?” Pernah nggak sih kamu sebagai cewek mendapat godaan seperti ini? Disuitin (emangnya burung?), disapa menggunakan kata-kata yang sepertinya sangat dipaksakan, hingga keluar kata-kata tidak senonoh or dua nonoh. Nah lho.
Mungkin yang beginian kamu alami ketika
pulang sekolah dan melewati sekelompok cowok yang nongkrong di pinggir jalan.
Bisa juga lagi asyik nunggu bis sekolah or mikrolet yang akan mengantar kamu
pulang les. Bahkan ketika disuruh ibumu untuk beli garam di warung sebelah
rumah pun nggak lepas dari godaan para cowok iseng. Oya, tempat yang rawan
godaan juga buat cewek adalah mal. Di sini banyak penggoda! Ati-ati euy!
Buat kamu yang udah berkerudung en
berjilbab pun, godaan itu adakalanya datang tak undang. Meski bisa dibilang
skalanya agak sedikit beda dari yang nggak berjilbab. Bentuk godaan bisa berupa
basa-basi dengan ‘pura-pura’ mengucapkan salam. Hihihi, ini taktik standar
cowok usil lho. Yup, trik andalan anak cowok untuk menggoda cewek berkerudung
atau yang udah berjilbab.
Hebohnya lagi, dan ini sangat mungkin
lho, kalo para cowok usil itu nekatz godoain kita-kita sampe menempuh sentuhan
fisik segala. Waduh! Ati-ati deh. Sayangnya, fenomena kayak gini sudah jadi
menu sehari-hari kita. Coba deh lihat di sinetron. Isinya kalau nggak cowok
yang ngegodain para cewek, ya, anak ceweknya yang keganjenan minta digodain.
Walah?
Cowok penggoda=cewek jail?
Nah lho…apa pula ini? Yang cowok kalau
ditanya kenapa kok hobi ngegodain cewek yang lewat, jawabnya karena ceweknya
pasang aksi minta digoda. Eh, yang cewek nggak mau disalahkan dengan tuduhan
pasang aksi minta digoda. Kaum cewek bilang, “Dasar cowoknya aja tuh yang nggak
punya iman, pake jelalatan mata segala sabil mulutnya usil godain.” Wah, kalo
diterusin bisa jadi mirip-mirip tebakan tentang telor dan ayam. Hehehe,
pertanyaan-nya: duluan mana; telor apa ayam? Mbulet!
Sobat muda muslim, sekarang coba dengan
kepala dingin kita kupas satu per satu masalah ini. Di sini ada dua pihak yang
ingin kita bahas, pihak cowok dan pihak cewek. Ada aksi dan ada reaksi, itu
prinsip kimia kan ? Dan dua makhluk berlainan jenis ini memang sudah dari
sononya menyimpan energi kimia yang dahsyat. Jadi be carefull aja dalam
menyikapi-nya. Kenapa ini bisa terjadi?
Pertama , munculnya cowok penggoda bisa
jadi merupakan reaksi dari aksi yang diberikan si cewek sendiri. Pernah dengar
istilah ‘cowok, godain kita dong’? Nah, kalimat ini populer sejak beberapa
tahun yang lalu karena para cewek merasa garing kalo nggak ada cowok yang
godain mereka. Gatel!
Atau dengan aksi dalam bentuk lain,
yakni tanpa kata-kata (bukan bisu lho). Ada lho cewek yang nekat me- launching
bahasa tubuhnya. Mereka sengaja minta digoda kaum cowok. Bisa jadi dari gaya
berjalan mere-ka, cara bicara yang dibuat-buat, lirikan mata, atau apa pun yang
mengarahkan agar mereka digoda oleh kaum adam. Bahaya!
Belum lagi gaya ber-busananya yang
kayaknya kurang kain banget. Jadi asset berharganya malah dipamerin ke
mana-mana. Giliran dia yang digodain sama cowok sampe level pelecehan,
eh…berkelitnya dengan menga-takan “Tuh cowok emang piktor alias pikiran kotor”,
“nggak bermoral” de el el. Waduh!
Lalu kemungkinan kedua , emang sudah
dari sononya tuh cowok hobi ngegodain cewek. Bawaannya gatel mulu bila ada
cewek di dekatnya cuma dianggurin (dianggurin? Emangnya obat nyamuk?). Jadi
biar ceweknya udah nutup aurat hingga rapet sekali pun, tetap aja tuh cowok
tipe begini selalu punya celah untuk bisa ngegoda cewek. Ya itu tadi, tidak
bisa dengan suitan, dengan ucapan salam pun jadi. Padahal kenal juga nggak.
SKSD banget tuh cowok ya? Hehehe…
Biar nggak digoda
Kalau kamu para cewek emang ngerasa
sebel digodain cowok, ada tips-tips khusus nih untuk menghindarinya.
Pertama, tundukkan pandanganmu. Tapi ini
bukan berarti jalan sambil nunduk terus kayak orang nyari recehan ilang sampe
kejentus tiang listrik. Menundukkan pandangan maksudnya mata nggak jelalatan.
Mentang-mentang yang godain cakep, kamu jadi enggan berkedip en ridho untuk
digodain. Gubraks! Inget lho firman Allah Swt: “Katakanlah kepada mukmin perempuan,
hendaklah menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. ….” (QS
an-Nuur [24] : 31)
Kedua, kamu yang merasa dirinya cewek,
perhatikan gaya berpakaianmu. Dalam Islam ada aturan berbusana khusus bagi
cewek ketika keluar rumah yaitu menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak
tangan. Lengkap dengan kerudung dan jilbabnya. Allah Swt. berfirman: “Dan
janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang kelihatan
dari-padanya…” (QS An- Nuur [24] : 31)
Firman Allah lainnya: “Hai Nabi katakanlah
kepada isteri-isterimu, anak-anak perem-puanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengu-lurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu.” (QS al-Ahzab [33]: 59)
Perhatikan juga bahwa jilbabmu longgar
dan nggak tipis. Jangan kayak lemper, menutup aurat tapi lekuk tubuhmu
kelihatan alias seksi. Sama juga boong, Non.
Ketiga, cuekkin. Kalau godaan itu ‘cuma’
dengan suitan, atau ucapan-ucapan dan tidak sampai menyentuh fisik, lebih baik
kamu cuekkin aja. Soalnya kalo kamu nanggepin, bukannya kapok mereka malah akan
semakin menjadi-jadi. Cowok penggoda itu bakal senang kalo godaan mereka
ditanggapi atau dijawab. Entah kamu jawabnya dengan ketus, sinis, marah,
mencaci-maki, semua itu nggak bikin cowok penggoda jera. Selain kamu akan
terlihat nggak bijak karena berjilbab kok maki-maki, secara nggak langsung kamu
malah menjatuhkan harga diri kamu sendiri di depan umum. Waspadalah!
Kalo godaan itu di jalan umum dan lebar,
kamu lewat saja dan berjalan biasa. Jangan pelan-pelan atau malah
berlenggak-lenggok. Kalau itu jalan sempit, usahakan memilih jalan lain untuk
menghindari kemungkinan mereka ngegodain kamu. Kalo memang tidak ada jalan
alternatif, usahakan jangan sendirian. Cari teman yang searah.
Lagipula, umumnya cowok penggoda tuh
akan segan menggoda mereka yang ‘diam’ dalam arti nggak nanggepin godaan-godaan
mereka. Jadi bukan diam yang ridho dan senang digoda lho. Ketahuan kok itu dari
sikap dan ekspresi wajah kamu; mana yang diam tegas bin cuek dengan diamnya
senang bin antusias. Kalau udah begini, biasanya cowok penggoda jadi malas
godain cewek yang nggak bereaksi sama godaannya. Tapi tentunya setelah kamu
mengamalkan trik-trik di atas itu dong.
Munculnya cowok penggoda
Kalo kita cermati, kok bisa sih muncul
cowok penggoda yang semakin merajalela di jaman sekarang. Itu tak lain dan tak
bukan karena ideologi kapitalisme-sekulerisme yang udah jadi gaya hidup.
Sekulerisme emang gak menghiraukan agama untuk mengatur kehidupan. Yang
dikejarnya di dunia ini cuma kenikmatan jasadi atau materi semata. ngegodain
cewek salah satunya. Kalo itu dianggapnya memberi kepuasan dan kebaha-giaan
bagi dirinya, maka akan dilakoninya aja aktivitas sia-sia itu, dengan rasa suka.
Nongkrong di pinggir jalan, di mal-mal,
dan di warung-warung sambil gitaran, itu semua kondisi yang paling strategis
untuk menggoda cewek-cewek yang lewat. Seakan-akan hidup tanpa beban (atau
sebetulnya itu adalah cara mereka untuk menghilangkan beban?).
Maklum aja, bisa jadi udah puluhan surat
lamaran kerja dimasukkan tapi tak satu pun yang berhasil. Mau sekolah lagi tak
ada biaya. Di rumah mulu juga dimarahi ortu karena cuma jadi pengangguran yang
kerjaannya makan dan tidur.
Nah lho, lingkaran kapitalisme jadi
momok. Siapa yang kuat dan berduit dia yang akan survive. Dan karena
lontang-lantung tanpa kegiatan, jadilah pelampiasan ngegodain cewek yang lewat.
Padahal kalo kita mau lihat bagaimana
Islam sebagai the way of life ngatur kehidupan, tipe cowok penggoda nggak bakal
muncul. Gimana nggak, kalo sejak awal Islam sudah memberi aturan pergaulan
laki-perempuan, cowok-cewek. Yang cowok nggak boleh jelalatan matanya kalo
melihat cewek, begitu juga sebaliknya. Catet yoo!
Terus, yang cowok juga diajarkan menjadi
laki-laki sejati dalam Islam, sebagai pelindung dan penanggung jawab
keselamatan dan harga diri cewek. Suatu ketika di Madinah ada seorang muslimah
yang ‘dikerjain’ oleh tukang emas di sebuah pasar dengan cara mengkait-kan tali
di belakang jilbabnya. Begitu bangun, tersingkap-lah auratnya. Saat itu,
sekelompok pemuda Yahudi yang ada di sekitar kejadian mener-tawakan dan
melecehkan muslimah itu.
Kebetulan, seorang pemuda muslim
melihatnya. Dan ia langsung menikam si tukang emas itu hingga tewas. Para pemuda
Yahudi itu nggak terima, lalu mereka mengeroyok pemuda muslim tersebut sampe
tewas. Mendengar berita ini, Rasulullah saw. mengeluarkan perintah untuk
membu-nuh seluruh Yahudi Bani Qainuqa’. Tapi niat Rasulullah urung, atas lobi
Abdullah bin Ubay bin Salul. Sebagai gantinya, Rasulullah saw. mengusir seluruh
Yahudi Bani Qainuqa’ dari kota Madinah. See , harga diri seorang wanita
muslimah begitu tinggi.
Lagipula dalam kehidupan di mana Islam
diterapkan sebagai aturan praktis, nggak bakal ada pemuda nongkrong di pinggir
jalan yang akhirnya kurang kerjaan godain cewek yang lewat. Karena dalam
kehidupan Islam, setiap pemuda memahami jati dirinya sebagai agent of change ,
pembawa perubahan dunia ke arah yang lebih baik. Mereka akan tersibukkan dengan
aktivitas positif di sekolah-sekolah atau majelis-majelis menuntut ilmu,
bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, berdakwah dan bahkan berjihad. Sehingga
gak ada satu menit pun dalam kehidupan pemuda muslim yang terbuang sia-sia
dengan kongkow-kongkow di pinggir jalan. Apalagi nyuitin or ngegodain cewek,
apalagi muslimah berjilbab yang lewat. Yakinlah!
So , fenomena cowok penggoda bukan sim
salabim muncul begitu saja. Tapi lebih merupakan produk dari suatu sistem,
yaitu kapitalisme-sekulerisme. Kalo kita pingin memberangus habis kebiasaan
buruk ini, tak lain dan tak bukan, berangus sistem yang melahirkannya.
Yup, kita enyahkan sejauh-jauhnya
ideologi buatan manusia ini dari kehidupan kita. Ambil Islam saja sebagai the
way of life , ideolog, dan pengatur kehidupan. Secara otomatis, budaya cowok
penggoda akan lari terbirit-birit dan kita sebagai cewek muslimah akan
beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir suitan dan godaan nggak bermutu
mampir lagi. Kalau sudah begini, ocre nggak sih melakoni hidup di bawah naungan
ideologi Islam? Pasti dong! [ria]
Sumber :http://www.dudung.net/buletin-gaul-islam/trik-melawan-cowok-penggoda.html
#Sarah Mutia
0 komentar: