[nihongo-7] Pengelompokan Kata Kerja dalam Bahasa Jepang
Bentuk-bentuk Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, kata
kerja dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni: (1) Godan, (2)
Ichidan, dan (3) Irregular (i.e. tidak tergolong dalam dua grup
sebelumnya).
Secara fungsi hampir tidak ada
bedanya antara tiga grup tersebut — semuanya sama-sama bersifat kata kerja,
punya bentuk waktu, dan sebagainya. Yang membedakan cuma infleksi (perubahan
bentuk)-nya saja.
Seperti apa perbedaan dan
ketentuannya, akan segera kita lihat berikut ini.
1. Ichidan Verb
Ichidan verb ( ー段 ) adalah
kata kerja yang bentuk dasarnya berakhiran -*eru atau -*iru. Sebagai
contoh,
[latin] Kakeru
[kana] かける
[kana] かける
[kanji] 掛ける (en: to wear, to put on)
—> -*eru diwakili oleh -keru
[latin] Oriru
[kana] おりる
[kana] おりる
[kanji] 下りる (en: to descend)
—> -*iru diwakili oleh -riru
[latin] Taberu
[kana] たべる
[kana] たべる
[kanji] 食べる (en: to eat)
—> -*eru diwakili oleh -beru
Di sini kita lihat bahwa Ichidan
verb ditentukan oleh akhiran -*iru atau -*eru. Perlu dicatat bahwa -*iru dan
-*eru tersebut BUKAN imbuhan — mereka adalah bagian dari kata dasar.
Jadi, kalau kita hendak lihat di
kamus, maka di sana akan tertulis “kakeru”, “oriru”, dan “taberu”. Inilah yang
disebut sebagai Ichidan verb.
2. Godan Verb
Godan ( 五段 ) adalah kelompok kata kerja yang
paling besar di antara ketiga grup kata kerja. Godan verb pada umumnya memiliki
akhiran sebagai berikut:
-ku ( -く ), -gu ( -ぐ ), -su ( -す ), -tsu ( -つ ), -nu ( -ぬ ), -bu ( -ぶ ), -mu ( -む ), -ru ( -る ), -u ( -う )
Sebagai contoh…
[latin] Kaoru
[kana] かおる
[kana] かおる
[kanji] 薫る (en: to smell sweet)
[latin] Asobu
[kana] あそぶ
[kana] あそぶ
[kanji] 遊ぶ (en: to play)
[latin] Kau
[kana] かう
[kana] かう
[kanji] 買う (en: to buy)
Satu hal yang harus diingat:
terkadang, jika melihat kata berakhiran -ru, kita langsung menilai bahwa itu
Godan. Padahal belum tentu — sebagaimana
sudah dibahas, ada kemungkinan bahwa itu adalah Ichidan (akhiran -*iru, -*eru).
sudah dibahas, ada kemungkinan bahwa itu adalah Ichidan (akhiran -*iru, -*eru).
Perbedaan antara Ichidan dan Godan
akan berpengaruh dalam membentuk infleksi, terutama bentuk waktu — jika tidak
ada halangan, ini akan kita bahas di bagian 8 kelak.
3. Irregular Verb
Di samping Ichidan dan Godan,
terdapat satu grup yang kata kerjanya bersifat pengecualian/tidak tergabung di
antaranya. Grup ini hanya berisi dua kata kerja, yakni:
IRREGULAR
I:
[latin] suru
[kana] する
[kana] する
[kanji] 為る ; meskipun begitu lebih sering
ditulis dengan kana
(en: to
do)
IRREGULAR
II:
[latin] kuru
[kana] くる
[kana] くる
[kanji] 来る (en: to come)
Dengan demikian, kita sudah membahas
tentang pengelompokan kata kerja. Selanjutnya kita akan membahas tentang bentuk
positif dan negatif.
Infleksi
(Perubahan Bentuk): Positif dan Negatif
Sebagaimana umumnya sebuah bahasa,
bahasa Jepang juga mempunyai bentuk positif dan negatif. Sekarang kita akan
membahas bentuk positif dan negatif dari kata kerja yang sudah dibahas.
Untuk memudahkan, berikut ini saya
tampilkan dalam bentuk tabel:
a) Bentuk Negatif: Ichidan
b) Bentuk Negatif: Godan
c) Bentuk Negatif: Irregular
Sebagaimana bisa dilihat, bentuk
negatif dalam bahasa Jepang pada umumnya berakhiran -nai ( -ない ).
Meskipun begitu akhiran yang berbeda memberikan bentuk negatif yang berbeda —
sebagai contoh, “asoBU” memiliki bentuk negatif “asoBANAI”. Jadi tidak bisa
sekadar mencomot akhiran dan menggantinya dengan -nai. ^^
***
Penjelasan tentang kata kerja kita akhiri
sementara di sini. Jika tidak ada halangan, maka saya akan sempatkan membahas
tentang tense di [nihongo-8] kelak… that is, jika saya tidak
dilanda kesibukan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Seperti biasa, koreksi dan masukan pembaca sangat diharapkan (kalau ada).
#IREKA SALSABILA
source: yuireka-maniac.blogspot.com
0 komentar: